Praveen Jordan : Cetak Hattrick di Ajang Sirnas
Praveen Jordan menjadi bagian dari keperkasaan klub PB Djarum di nomor ganda Taruna putra di ajang kompetisi tanah air. Praveen Jordan yang berpasangan dengan Rangga Yave Rianto memenangkan dua dari tiga gelar Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) yang sudah dilaksanakan yakni di Pekan Baru dan Manado. Satu gelar Sirnas lagi diraih pasangan Djarum lainnya, Jones Ralfy Jansen/Dandi Prabudita saat pegelaran Sirnas pembuka di Balikpapan Februari lalu.
Sementara bagi Praveen, pada Sirnas Balikpapan ini, sabetan raketnya juga menghasilkan gelar lainnya yakni juara ganda campuran Taruna berpasangan dengan Gloria Imanuella. Saat itu Praveen/Gloria berhasil menaklukkan unggulan utama, M. Andrean Permana/Aan Dwi C (Jaya Raya) dengan 21-7, 21-18. Dengan dua gelar ganda putra dan satu gelar ganda campuran, Praveen Jordan mencetak hattrick menjadi juara di tiga ajang Sirnas berturut-turut tahun ini. "Kunci kemenangan saya saat bertanding adalah berdoa dan terus menjaga komunikasi dengan pasangan di lapangan," tutur Praveen.
Kado Ulang Tahun Dengan Dua Gelar di Bulan April
Selama bulan April ini, selain menjuarai Sirnas Pekan Baru, Praveen bersama Rangga menjuarai ganda Taruna putra di ajang Candra Wijaya Men's Double Championships. Dua gelar juara tersebut menjadi kado manis bagi Praveen yang merayakan ulang tahun ke-17 pada 26 April lalu atau dua hari setelah kemenangannya di turnamen Candra Wijaya Men's Double Championships. Perjalanan menuju juara dimulai dengan mendapat bye di babak pertama dan mengalahkan Haris Munandar/Yanuar Pratama Putra (Ganesha) dibabak kedua dengan 21-10, 21-6. Pertarungan ketat mulai dirasakan dibabak ketiga ketika menghadapi Ari Jauhari/Gestano Ganendra (Tangkas) dalam pertarungan tiga set 21-17, 18-21 dan 21-11. Di babak perempat final, Praveen/Rangga kembali mendapat perlawan keras dari Ade Yusuf/Risky Hidayat (Hiqua Wima). Mereka menang kembali dengan tiga set 24-26, 21-11 dan 21-17. Di semi final, giliran pasangan Feryco Halim/Samuel Paulus (Tangkas Alfamart) yang mereka taklukkan dengan 21-11 dan 21-15. Gelar juara akhirnya berhasil digengam setelah menaklukkan rekan seklubnya, Edi Subaktiar/Felix Kinalsal di partai puncak dengan 21-17 dan 21-15. "Kepercayaan diri menjadi kunci kemenangan kami hari ini," ungkap Praveen dan Rangga seusai pertandingan final.
Sebelumnya, Praveen bersama Rangga mengukir prestasi di Sirnas Pekan Baru yang berlangsung pada 13-17 April. Di turnamen ini Praveen/Rangga yang diunggulkan di tempat ketiga, berhasil menaklukkan unggulan kedua Hardianto/Ivandi Danang (Mutiara Bandung) di semi final dengan 21-16, 22-20. Kemudian dibabak akhir mereka menjinakkan perlawanan pasangan Mutiara Bandung lainnya, Afid Rosidi/Ali Akbar dalam pertarungan tiga set dengan skor 15-21, 21-16 dan 21-14.
Kiprah Praveen sudah menunjukkan kecemerlangannya. Namun perjalanan menuju cita-citanya masih panjang. Keinginan untuk menjadi pemain nomor satu dunia telah menjadi sumber motivasi baginya dalam berlatih. Dengan semangat dan tekad yang kuat maka cita-cita tersebut bukanlah hal yang mustahil. Seiring perjalanan waktu akan menjadi pembuktian baginya. (Hendri Kustian)
Sumber : http://www.pbdjarum.com/playermonth/view/7
No comments:
Post a Comment