Saturday, June 5, 2010

Player of The Month (Mei 2010)

Yeni Asmarini

Pemain Putri Terbaik Sirnas Jawa Barat

Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Jawa Barat memberikan nuansa berbeda dari empat Sirnas yang sudah dilaksanakan tahun ini. Panitia Sirnas Jawa Barat memilih satu pemain putra dan satu pemain putri terbaik diantara lebih dari seribu peserta. Gelar pemain terbaik putri jatuh ke tangan atlet bertalenta tinggi, Yeni Asmarini dari PB Djarum. "Saya tidak menyangka akan mendapat penghargaan ini, tentu saja ini membuat saya senang dan bangga, semoga ini bisa jadi pemicu untuk saya agar bisa lebih baik di hari depan," tutur Yeni.


Penghargaan yang didapatkannya setelah melalui perjuangan keras untuk meraih gelar juara tunggal taruna putri. Yeni yang diunggulkan di posisi 3/4 ini memulai babak pertama dengan kemenangan bye. Kemudian berturut-turut mengalahkan Dira (Atlas) 21-8, 21-4 dan Sopi Lismiasih (Pusdiklat Lippo Jabar) 21-12, 21-13. Pertarungan ketat dimulai pada babak perempat final. Yeni harus bermain tiga set untuk menundukkan pemain Jaya Raya, Mega Cahya dengan 21-16, 19-21 dan 21-14. Tantangan berikutnya di semi final datang dari rekan seklubnya Dinar Dyah Ayustine. Yeni kembali menang setelah bermain rubber set dengan 21-11, 9-21 dan 21-17. Puncaknya Yeni berhasil menaklukkan unggulan kedua, Ganis Nur Rahmandani dengan dua set langsung 21-13, 21-18. Kemenangan ini mengantarkannya menjadi juara tunggal taruna putri sekaligus pembalasan atas kekalahan dari Ganis di Sirnas Pekan Baru Maret lalu.


Dua Gelar Berturut-Turut

Kesiapan fisik Yeni juga patut di puji dimana ia mampu menjadi juara Sirnas dalam dua minggu berturut-turut di bulan Mei ini. Pekan sebelumnya Yeni meraih gelar Sirnas pertama-nya di Djarum Sirnas DKI Jakarta. Dua gelar milik gadis kelahiran Bandung, 20 Maret 1992 ini menjadi modal baginya untuk menjadi yang terbaik di kelompok taruna.


Perjalanan menjadi juara di ibukota dimulai mengalahkan Tresia Novelia (Ragunan) 21-14,21-8. Kemudian berturut-turut mengalahkan Ila Alvionitasari (Suryanaga) 21-7, 21-19, kemudian A. Wulandari (Jaya Raya) 21-11, 21-6. Diperempat final, giliran pemain Jaya Raya lainnya, Mega Cahya ditaklukkan dengan 21-13, 21-12. Pemain Tangkas Alfamart, Rusydina Antardayu menjadi korban berikutnya dengan 21-12, 21-11. Akhirnya gelar itu menjadi miliknya setelah mengalahkan unggulan utama, Hanna Ramadhini dengan 17-21, 21-10 dan 14-7. Hanna mengundurkan diri di set ketiga karena cedera pada pertandingan yang disiarkan langsung oleh TVRI Pusat tersebut.

"Meskipun harus menang dengan cederanya Hanna tapi saya senang, ini gelar pertama saya tahun ini," tutur Yeni dengan bangga seusai pertandingan.


Usai kemenangan di Jakarta dan Bandung, Yeni sudah layak untuk meningkatkan prestasinya di ajang internasional. Turnamen yunior Internasional, Tangkas Alfamart Open yang berlangsung bulan Juni ini merupakan ujian baginya menuju pemain kelas dunia. Semoga Yeni terus menggapai prestasi puncak. (Hendri Kustian)


Sumber : http://www.pbdjarum.com/playermonth/view/8

Player of The Month (April 2010)

Praveen Jordan

Praveen Jordan : Cetak Hattrick di Ajang Sirnas

Praveen Jordan menjadi bagian dari keperkasaan klub PB Djarum di nomor ganda Taruna putra di ajang kompetisi tanah air. Praveen Jordan yang berpasangan dengan Rangga Yave Rianto memenangkan dua dari tiga gelar Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) yang sudah dilaksanakan yakni di Pekan Baru dan Manado. Satu gelar Sirnas lagi diraih pasangan Djarum lainnya, Jones Ralfy Jansen/Dandi Prabudita saat pegelaran Sirnas pembuka di Balikpapan Februari lalu.

Sementara bagi Praveen, pada Sirnas Balikpapan ini, sabetan raketnya juga menghasilkan gelar lainnya yakni juara ganda campuran Taruna berpasangan dengan Gloria Imanuella. Saat itu Praveen/Gloria berhasil menaklukkan unggulan utama, M. Andrean Permana/Aan Dwi C (Jaya Raya) dengan 21-7, 21-18. Dengan dua gelar ganda putra dan satu gelar ganda campuran, Praveen Jordan mencetak hattrick menjadi juara di tiga ajang Sirnas berturut-turut tahun ini. "Kunci kemenangan saya saat bertanding adalah berdoa dan terus menjaga komunikasi dengan pasangan di lapangan," tutur Praveen.

Kado Ulang Tahun Dengan Dua Gelar di Bulan April

Selama bulan April ini, selain menjuarai Sirnas Pekan Baru, Praveen bersama Rangga menjuarai ganda Taruna putra di ajang Candra Wijaya Men's Double Championships. Dua gelar juara tersebut menjadi kado manis bagi Praveen yang merayakan ulang tahun ke-17 pada 26 April lalu atau dua hari setelah kemenangannya di turnamen Candra Wijaya Men's Double Championships. Perjalanan menuju juara dimulai dengan mendapat bye di babak pertama dan mengalahkan Haris Munandar/Yanuar Pratama Putra (Ganesha) dibabak kedua dengan 21-10, 21-6. Pertarungan ketat mulai dirasakan dibabak ketiga ketika menghadapi Ari Jauhari/Gestano Ganendra (Tangkas) dalam pertarungan tiga set 21-17, 18-21 dan 21-11. Di babak perempat final, Praveen/Rangga kembali mendapat perlawan keras dari Ade Yusuf/Risky Hidayat (Hiqua Wima). Mereka menang kembali dengan tiga set 24-26, 21-11 dan 21-17. Di semi final, giliran pasangan Feryco Halim/Samuel Paulus (Tangkas Alfamart) yang mereka taklukkan dengan 21-11 dan 21-15. Gelar juara akhirnya berhasil digengam setelah menaklukkan rekan seklubnya, Edi Subaktiar/Felix Kinalsal di partai puncak dengan 21-17 dan 21-15. "Kepercayaan diri menjadi kunci kemenangan kami hari ini," ungkap Praveen dan Rangga seusai pertandingan final.

Sebelumnya, Praveen bersama Rangga mengukir prestasi di Sirnas Pekan Baru yang berlangsung pada 13-17 April. Di turnamen ini Praveen/Rangga yang diunggulkan di tempat ketiga, berhasil menaklukkan unggulan kedua Hardianto/Ivandi Danang (Mutiara Bandung) di semi final dengan 21-16, 22-20. Kemudian dibabak akhir mereka menjinakkan perlawanan pasangan Mutiara Bandung lainnya, Afid Rosidi/Ali Akbar dalam pertarungan tiga set dengan skor 15-21, 21-16 dan 21-14.

Kiprah Praveen sudah menunjukkan kecemerlangannya. Namun perjalanan menuju cita-citanya masih panjang. Keinginan untuk menjadi pemain nomor satu dunia telah menjadi sumber motivasi baginya dalam berlatih. Dengan semangat dan tekad yang kuat maka cita-cita tersebut bukanlah hal yang mustahil. Seiring perjalanan waktu akan menjadi pembuktian baginya. (Hendri Kustian)


Sumber : http://www.pbdjarum.com/playermonth/view/7


Player of The Month (Maret 2010)

Kevin Sanjaya : Mencatat Prestasi di Dua Nomor


Kevin Sanjaya merupakan pemain yang menarik untuk diulas prestasinya selama bulan Maret ini. Prestasi yang ditorehnya melaju ke final dinomor dua nomor sekaligus yakni ganda remaja putra dan ganda campuran remaja pada sirkuit nasional (Sirnas) yang berlangsung di Manado 2-6 Maret lalu. Dari kedua nomor tersebut, Kevin berhasil meraih gelar juara nomor ganda campuran berpasangan dengan Febriani Endar Kusumawati. Perjalanan menuju juara dimulai dengan mendapatkan bye dibabak pertama yang disusul dengan mengalahkan pasangan Pusdiklat Balik Papan, Aswin/Winda 21-18, 21-7. Berikutnya dibabak perempatfinal Kevin/Febriani menundukkan Reva Kuron/Injilia Rumambi (PB Panter/PB Elang Putih Sulut) 21-6, 21-6. Pertarungan ketat terjadi dibabak semifinal ketika menghadapi pasangan Fajar Kusuma/Meirisa Cindy (JRJ/JRSN) yang dimenangkan Kevin/Febriani dengan 21-19, 14-21 dan 21-14. Puncaknya pasangan PB Djarum ini mengenggam gelar juara setelah menundukkan Abd. Muin/Nadya Aulia (Pusdiklat Balikpapan/Banda Baru Batam) 22-20 dan 21-19.



"Perasaan saya senang dengan gelar juara ganda campuran tapi juga sedikit kecewa karena di ganda putra saya cuma bisa jadi runner-up. Saya gagal mengambil dua gelar sekaligus," tutur Kevin. Ungkapan tersebut mengacu dengan kekalahan Kevin yang berpasangan dengan Arya Maulana dari unggulan utama, Fikri Iksandi/Rico Hamdani (Tangkas Alfamart) dengan skor 22-24 dan 24-26. Namun sebelumnya di semifinal Kevin/Arya yang diunggulkan ditempat ketiga menghempaskan unggulan kedua Fajar Kusuma/Galih Pangestu (JRJ) dengan 21-17, 21-11. Bagi Kevin bermain rangkap tidak membuatnya harus memfokuskan pada salah satu nomor. "Kalau diijinkan pelatih, saya ingin memprioritaskan dua-duanya, ganda putra dan ganda campuran." Sedangkan untuk nomor tunggal sudah tidak menjadi harapannya. "Terlalu capek kalau saya harus main merangkap di tiga nomor sekaligus," tutur Kevin. Apalagi mengacu pada Sirnas Balikpapan bulan Februari lalu dimana ia diterjunkan dinomor tunggal putra dan ganda putra. Walaupun hasil dinomor tunggal, ia berhasil menembus delapan besar sebelum kalah dari unggulan ke-3 Fajar Kusuma (JRJ) dengan 21-15, 19-21 dan 14-21 tetapi masih kalah mengkilap dengan capaian dinomor ganda putra dimana ia meraih gelar juara. Kevin yang saat itu berpasangan dengan Kenny Putra menumbang pasangan klub Aufa, M. Alvian/Tegar di final dengan 21-16, 19-21 dan 25-23. Prestasi mengkilap dengan pasangan yang berbeda telah menunjukkan kualitasnya dalam beradaptasi dengan siapapun pasangannya. "Mengenai pasangan tetap, saya belum tahu. Masih ada kemungkinan diganti-ganti lagi. Itu yang menentukkan pelatih."

Kevin  (berdiri) berpasangan dengan Kenny

Berawal dari Hobby

Kevin memulai karirnya sebagai pebulutangkis berawal dari kesukaannya main bulutangkis sejak kecil. "Dari hobby lama-lama memutuskan benar-benar serius dengan dukungan orang tua", cerita pemain kelahiran Banyuwangi, 2 Agustus 1995 tersebut. Kemudian Kevin mencoba untuk masuk ke klub Djarum dengan perjuangan yang tidak mudah. "Saya masuk klub Djarum sangat susah. Seleksi satu kali tidak diterima. Setahun kemudian ikut lagi baru diterima di Djarum Kudus untuk nomor tunggal. Setelah dua tahun akhirnya saya berpindah ke nomor ganda dan berlatih di Jakarta sampai sekarang", kenang Kevin.



Selanjutnya Kevin akan kembali turun gelanggang pada Sirnas Pekan Baru yang berlangsung tanggal 13-17 April. "Target saya di Pekan Baru adalah menjuarai dua nomor sekaligus ganda putra dan ganda campuran," tutur Kevin dengan optimis. Usaha keras dan tekad yang dimiliki Kevin bukan tidak mungkin dia merupakan andalan bulutangkis Indonesia di masa depan. (Hendri Kustian)


Sumber : http://www.pbdjarum.com/playermonth/view/6