Tontowi Ahmad berhasil meraih gelar juara turnamen Super Series untuk pertama kali baginya di India Open Super Series 2011. Di turnamen yang berlangsung tanggal 26 April sampai 1 Mei tersebut, Tontowi Ahmad memenangkan nomor ganda campuran bersama pasangannya Liliyana Natsir. Gelar juara ini pun merupakan yang pertama bagi Indonesia di tahun ini.
Berbekal posisi unggulan keempat, Tontowi/Liliyana memulai babak pertama dengan mendapat bye. Kemudian pasangan yang baru disatukan pertengahan tahun lalu ini menghadapi pasangan Korea Gun Woo Cho/Min Seo Kim di babak kedua. Mereka menang atas pasangan negeri ginseng tersebut dengan tiga game 21-8, 16-21 dan 21-14. Di babak perempat final, Tontowi/Liliyana harus berhadapan dengan seniornya Nova Widianto/Vita Marissa. Meski sempat kalah 17-21 di game pertama, mereka mampu mengambil dua game berikutnya 21-12 dan 21-9. Kemenangan atas Nova/Vita mengantarkan mereka maju ke semi final untuk kedua kalinya di tahun ini. Sebelumnya mereka menembus babak semi final Swiss Open Grand Prix Gold bulan Maret lalu.
Di babak semi final, Indonesia menempatkan tiga pasangan sekaligus. Tontowi/Liliyana yang berhadapan dengan rekannya Muhammad Rijal/Debby Susanto. Sedangkan Fran Kurniawan/Pia Zebadiah ditantang pasangan Malaysia Peng Soon Chan/Liu Ying Goh. Cedera yang dialami Rijal membuatnya menundurkan diri sebelum pertandingan usai sehingga Tontowi/Liliyana pun menang dengan 21-17, 15-7. Sementara Fran/Pia menaklukkan pasangan negeri jiran dengan 21-12 dan 21-16.
Partai "All Indonesia Final" dimana dua atlet putranya berasal dari PB Djarum. Akhirnya Tontowi/Liliyana yang berhasil merebut gelar juara setelah mengalahkan Fran/Pia yang diunggulkan di tempat ketiga dengan 21-18 dan 23-21. Kemenangan ini merupakan peningkatan bagi mereka setelah tahun lalu baru mampu meraih juara turnamen kelas Grand Prix Gold di Macau dan Indonesia.
Kemenangan ini juga mempunyai arti penting bagi perjalanan keduanya dimana para pebulutangkis sudah memulai perburuan poin untuk bisa tampil di Olimpiade tahun depan. Dengan berbekal peringkat ke-15 dunia saat ini, mereka masih harus mengumpulkan poin demi poin untuk menjadi wakil Indonesia di ajang dunia empat tahunan tersebut. Pekan berikutnya, Tontowi/Liliyana akan kembali diuji di turnamen Malaysia Open Grand Prix Gold yang tanggal 3-8 Mei 2011. Semoga mereka kembali meraih gelar juara.
Berbekal posisi unggulan keempat, Tontowi/Liliyana memulai babak pertama dengan mendapat bye. Kemudian pasangan yang baru disatukan pertengahan tahun lalu ini menghadapi pasangan Korea Gun Woo Cho/Min Seo Kim di babak kedua. Mereka menang atas pasangan negeri ginseng tersebut dengan tiga game 21-8, 16-21 dan 21-14. Di babak perempat final, Tontowi/Liliyana harus berhadapan dengan seniornya Nova Widianto/Vita Marissa. Meski sempat kalah 17-21 di game pertama, mereka mampu mengambil dua game berikutnya 21-12 dan 21-9. Kemenangan atas Nova/Vita mengantarkan mereka maju ke semi final untuk kedua kalinya di tahun ini. Sebelumnya mereka menembus babak semi final Swiss Open Grand Prix Gold bulan Maret lalu.
Di babak semi final, Indonesia menempatkan tiga pasangan sekaligus. Tontowi/Liliyana yang berhadapan dengan rekannya Muhammad Rijal/Debby Susanto. Sedangkan Fran Kurniawan/Pia Zebadiah ditantang pasangan Malaysia Peng Soon Chan/Liu Ying Goh. Cedera yang dialami Rijal membuatnya menundurkan diri sebelum pertandingan usai sehingga Tontowi/Liliyana pun menang dengan 21-17, 15-7. Sementara Fran/Pia menaklukkan pasangan negeri jiran dengan 21-12 dan 21-16.
Partai "All Indonesia Final" dimana dua atlet putranya berasal dari PB Djarum. Akhirnya Tontowi/Liliyana yang berhasil merebut gelar juara setelah mengalahkan Fran/Pia yang diunggulkan di tempat ketiga dengan 21-18 dan 23-21. Kemenangan ini merupakan peningkatan bagi mereka setelah tahun lalu baru mampu meraih juara turnamen kelas Grand Prix Gold di Macau dan Indonesia.
Kemenangan ini juga mempunyai arti penting bagi perjalanan keduanya dimana para pebulutangkis sudah memulai perburuan poin untuk bisa tampil di Olimpiade tahun depan. Dengan berbekal peringkat ke-15 dunia saat ini, mereka masih harus mengumpulkan poin demi poin untuk menjadi wakil Indonesia di ajang dunia empat tahunan tersebut. Pekan berikutnya, Tontowi/Liliyana akan kembali diuji di turnamen Malaysia Open Grand Prix Gold yang tanggal 3-8 Mei 2011. Semoga mereka kembali meraih gelar juara.
No comments:
Post a Comment