Candra : "Berharap Bulutangkis Menjadi Favorit Keluarga Indonesia"
PB Djarum kembali mengirimkan pemain-pemainnya ke turnamen Candra Wijaya Men's Doubles Championships II yang akan berlangsung di GOR Asia Afrika, Jakarta 21-24 April. Di turnamen yang khusus mempertandingkan nomor ganda putra tersebut, PB Djarum akan mengirimkan pemain di tiga kategori yakni ganda Remaja putra, ganda Taruna putra dan ganda Dewasa putra. Juara sirkuit nasional (Sirnas) Pekan Baru, Arya Maulana/Kevin Sanjaya akan menjadi andalan PB Djarum di ganda Remaja bersama dua pasangan lainnya Kenny Aviancy/Rafidias Nugroho dan Ivan Gunardi/Yohanes Angga Widiasto. Pasangan juara dua kali berturut-turut Sirnas 2010, Praveen Jordan/Rangga Yave Rianto akan berjibaku bersama rekan-rekannya membawa nama klub di kelompok Taruna. Sedangkan dikelompok Dewasa, PB Djarum bakal menampilkan pemain-pemain yunior terbaik seperti Didit Juang Indrianto/Seiko Wahyu, Darmiko/Ferdian Fascal dan Alvin Iqshandy/Yudha Pratama. Bakal turun pula pemain-pemain PB Djarum yang baru saja menghuni Pelatnas seperti Muhammad Ulinnuha, Berry Angriawan, Rachmat Ardianto dan Andrei Adistia.
Tahun lalu, PB Djarum meraih satu gelar juara di turnamen ini melalui pasangan Didit Juang Indrianto/Seiko Wahyu yang saat itu bertanding di kelompok Taruna. Sedangkan dikelompok lainnya, PB Djarum berhasil mengantarkan wakilnya sebagai finalis melalui pasangan Rendra Wijaya/Luluk Hadiyanto (ganda Dewasa) dan Felix Kinalsal/Bagus Hariyanto (ganda Remaja). Kali ini pasangan Felix/Bagus naik kelas ke Taruna dengan pasangan yang berbeda. Felix bakal berpasangan dengan Edi Subaktiar sedangkan Bagus Hariyanto berduet dengan Firman Ramadhan.
Turnamen Candra Wijaya Men's Doubles Championships merupakan dedikasi peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000, Candra Wijaya untuk perbulutangkisan Indonesia. Pada penyelenggaraan yang kedua ini, total hadiah yang yang diperebutkan naik menjadi 250 juta dari tahun lalu 200 juta. Pertandingan semakin melebar dengan penambahan dua kategori yakni Pemula dan Master/Veteran disamping kelompok Remaja, Taruna dan Dewasa. "Ini sebagai bentuk kaderisasi agar pembinaan tidak terputus. Anak-anak juga makin terpacu bermain buluytangkis. Hadirnya pemain senior dan veteran yang dulu kerap mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia diberbagai forum Internasional paling tidak memotivasi para pemain yunior," ungkap Candra, dalam jumpa pers dengan rekan-rekan media di kafe Putt-Putt Golf, Senayan, Jakarta, Rabu (17/3) lalu. "Kita berharap bulutangkis bisa kembali menjadi olahraga favorit keluarga", lanjut Candra. Mudah-mudahan terobosan-terobosan yang dilakukan Candra Wijaya dapat mengangkat kembali kejayaan bulutangkis Indonesia.
Sumber : http://www.pbdjarum.com/news/view/524